Bulan Oktober lalu, heboh banget seleksi penerimaan calon Pegawai Negeri Sipil. Yang heboh bukan Cuma fans berat PNS. Wartawan juga ikut-ikutan ribut, termasuk gw yang musti cari berita tentang seleksi PNS.
“Mbak, apa sih yang bikin mbak mau jadi PNS?”, tanya gw dengan genggaman recorder di tangan.
“Kerjanya enak, gitu-gitu aja”, jawabnya
“Kerjanya stabil, ada pensiunan lagi”, jawab orang lain.
Sadar atau tidak sadar, jadi PNS emang enak, dari sisi kerja ringan dan PNS jaman sekarang gajinya cukup tinggi. Jika dibandingkan dengan karyawan swasta yang sedikit lebih memeras tenaga, menjadi PNS cukup menguntungkan.
Ceritanya waktu itu gw lagi mengurus sesuatu di sebuah instansi negeri, dan seperti biasa, birokrasi selalu membuat berputar-putar, melemparkan sang klien dari satu bagian ke bagian lain.
Hari pertama gw datang, “Oh, emang disini ya? Coba ke atas”, jawab salah seorang pegawai.
Waktu gw ke atas, petugas menjawab, “di bawah ya mbak”
Begitu kata orang birokrasi sampai gw memasuki beberapa bagian. Sampai akhirnya waktu gw ke bagian yang bener, seorang petugas memberikan formulir untuk difotokopi. Waktu gw balikin fotokopian, dia menyebutkan beberapa persyaratan yang kurang. Intinya, sampai hampir 5 kali gw datang, hasil yang gw butuhkan di birokrasi masih nihil.
Gw yakin, temen-temen pernah dipermainkan seperti contoh tadi. Bukan oleh birokrasi, tapi oleh orang-orang dalam birokrasi tersebut, bukan?
Hmm.. Tau ga kalo ternyata para PNS di Jepang kebalikannya sama PNS-PNS di Indonesia? Mereka datang lebih cepat daripada karyawan biasa, dan mereka pulang paling lambat alias lebih lama ngendon di kantor. Padahal, gajinya lebih kecil lho dari pada pegawai-pegawai swasta di Jepang...
Pantesan... Jepang maju dengan pesatnya dan Indonesia... Maju juga dink!! (Ngarep mode on). Hahaha.
Note : Gw baru aja baca berita di koran ada PNS yang kena razia karna jalan-jalan di pasar waktu jam kantor. Ohh.....
“Mbak, apa sih yang bikin mbak mau jadi PNS?”, tanya gw dengan genggaman recorder di tangan.
“Kerjanya enak, gitu-gitu aja”, jawabnya
“Kerjanya stabil, ada pensiunan lagi”, jawab orang lain.
Sadar atau tidak sadar, jadi PNS emang enak, dari sisi kerja ringan dan PNS jaman sekarang gajinya cukup tinggi. Jika dibandingkan dengan karyawan swasta yang sedikit lebih memeras tenaga, menjadi PNS cukup menguntungkan.
* * * *
Ceritanya waktu itu gw lagi mengurus sesuatu di sebuah instansi negeri, dan seperti biasa, birokrasi selalu membuat berputar-putar, melemparkan sang klien dari satu bagian ke bagian lain.
Hari pertama gw datang, “Oh, emang disini ya? Coba ke atas”, jawab salah seorang pegawai.
Waktu gw ke atas, petugas menjawab, “di bawah ya mbak”
Begitu kata orang birokrasi sampai gw memasuki beberapa bagian. Sampai akhirnya waktu gw ke bagian yang bener, seorang petugas memberikan formulir untuk difotokopi. Waktu gw balikin fotokopian, dia menyebutkan beberapa persyaratan yang kurang. Intinya, sampai hampir 5 kali gw datang, hasil yang gw butuhkan di birokrasi masih nihil.
Gw yakin, temen-temen pernah dipermainkan seperti contoh tadi. Bukan oleh birokrasi, tapi oleh orang-orang dalam birokrasi tersebut, bukan?
Hmm.. Tau ga kalo ternyata para PNS di Jepang kebalikannya sama PNS-PNS di Indonesia? Mereka datang lebih cepat daripada karyawan biasa, dan mereka pulang paling lambat alias lebih lama ngendon di kantor. Padahal, gajinya lebih kecil lho dari pada pegawai-pegawai swasta di Jepang...
Pantesan... Jepang maju dengan pesatnya dan Indonesia... Maju juga dink!! (Ngarep mode on). Hahaha.
Note : Gw baru aja baca berita di koran ada PNS yang kena razia karna jalan-jalan di pasar waktu jam kantor. Ohh.....
5 Comments:
Setuju...
Seandainya birokrasi itu orang-orang yang berkomitmen tinggi terhadap pekerjaannya...
dan di dukung dengan imbal balik (gaji, bonus, dsb) yg sepadan juga...
Pasti bisa maju deh =)
salam,
dari seekor tikus yang mencari tempat di dunia ini...
itu tergantung orang nya mbak
wah... berarti di jepang ga' ada yang antri daftar dari PNS donk... :D udah gajinya sedikit, trus lebih lama ngantornya lagi... he,,he,,
Tapi tidak semua PNS seperti itu kok
Hmm, kebetulan aku PNS, tapi pada dasarnya aku setuju sama yg ditulis oleh penulis. Kadang memang oknum2 birokrasi bikin geleng2 kepala.
Tapi... kadang heran juga banyak org yg bilang jadi PNS nyantai. Secara jujur, sepenuh hati kuakui, ditempatku jarraaaaaaannnnggggg bangeeeeettttt yg namanya nyantai. Mungkin itulah nasib pegawai satker vertikal di kantor yang rada pedalaman ini... *hehe, muup degh kalo lebay... sekedar beropini*
Post a Comment